
Tentang Dieng yang
membuat mata di dunia terhenti sejenak untuk membaca sebuah paragraf tentang
Tradisi Ruwatan Anak Gimbal. Menjejak Dieng yang tak hanya sekali, menjadikan
Dieng tempat tujuan favorit bagi kami berdua, terpana pada pesona alamnya, mengenal hasil alamnya, menyapa
masyarakat Dieng dan keingintahuan Manda pun semkain menjadi. Akhirnya kubaca
beberapa artikel untuk menjawab keingintahuanku tentang tradisi ruwatan anak
gimbal yang menjadi salah satu agenda dalam Dieng Culture Festival saat itu.
Dieng Culture Festival dan Tradisi Ruwatan Anak Gimbal
Menjawab rasa ingin tahu tentang DFC (Dieng Culture Festival Dieng), Manda menyempatkan untuk berkendara selama 3 jam dari kota Yogyakarta. Ya! Dieng Culture Festival yang dalam bahasa Indonesia artinya Festival Budaya Dieng. Sebuah konsep sinergi antara banyak unsur, diantaranya budaya masyarakat, potensi wisata alam Dieng serta pemberdayaan masyarakat lokal sebagai misi dasar pembentukan acara tersebut. Acara ini pada awalnya digagas oleh Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan organisasi serta dinas terkait kepariwisataan di Dieng.
