Melatih Kecerdasan Kinestetik Melalui Permainan

Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan Kinestetik Melalui Seni

Halo sahabat Manda, jumpa lagi ya kita di cerita tentang Piki (4y11m) yang sebentar lagi mau berulang tahun. Cerita kali ini terinspirasi setelah Manda membaca tentang teori kecerdasan pada anak. Ternyata manusia dilahirkan dilengkapi dengan delapan kecerdasan (linguistik, logis-matematis, spasial, kinestetik-jasmani, musikal, interpersonal, intrapersonal, dan naturalistic). Beberapa ada yang mendominasi, namun juga kesemuanya bisa dilatih. Kali ini cerita Manda akan menceritakan perngalaman kelas seni membuat Pizza Craft dan Mural yang ternyata masuk dalam permainan yang mengasah kecerdasan kinestetik.

Setiap anak terlahir sebagai kertas putih, kitalah yang mengenalkannya dengan beberapa hal sehingga setiap pengalaman akan menjadi coretan di kertas putih tersebut. (Manda, 2017)

Tentang Pembelajaran Kinestetik

Sebelum melanjutkan ke aktivitas serunya Piki, Manda mau mensitasi beberapa ilmu yang Manda baca tentang pembelajaran kinestetik. Dalam teorinya, pembelajaran kinestetik adalah belajar dengan menggunakan anggota tubuh sambil menggunakan kemampuan otak secara bersamaan.

Bagi balita, bentuk pembelajaran yang paling menyenangkan dikemas dalam bentuk permainan. Nah, permainan apa saja yang termasuk dalam pembelajaran kinestetik? Menurut ahli, permainan yang direkomendasikan semacam bermain blok, tarik menarik, teka-teki, kartu memori, kontruksi set, permainan dengan menggunakan peralatan olahraga, perlengkapan seni dan tanah liat.

Kecerdasan Kinestetik
Pembelajaran Kinestetik Melalui Seni Lukis

Permainan dengan Perlengkapan Seni

Membacanya, membuat Manda teringat dengan flyer ulang tahun Nanamia Pizzeria dimana ada kelas membuat Pizza Craft dan Mural, sepertinya permainan dengan peralatan seni lukis ini cocok untuk Piki. Yuk, kita intip seperti apa serunya Pizza Craft dan Mural yang merupakan cara menyenangkan melatih kecerdasan kinestetiknya.

Pizza Craft

Kecerdasan Kinestetik
Hasil Pizza Craft

Pizza craft adalah sebuah seni melukis pizza di atas styrofoam berbentuk piring. Menggunakan cat berwarna-warni dan kuas, Piki mencorat-coret piring tersebut dan lalu dihairdryer dari pihak panitia untuk mengeringkan. Setelah kering, pizza piring yang telah dilukis tersebut dipotong dan ditempel kembali ke alas karton untuk ditempel kembali. Yeaaaay, kurang lebih 30 menit, Piki menyelesaikan permainan yang melatih kecerdasan kinestetik nya. 

Mural

Kecerdasan Kinestetik
Aktivitas Melatih Kecerdasan Kinestetik
Masih tentang seni dan warna, dilanjutkan melukis di papan yang sudah disediakan dengan cat yang bebas dipakai dan diekspresikan oleh anak-anak. Semua anak menyukai kegiatan ini dan terlihat serius melakukan aktivitas pembelajaran kinestetik yang melibatkan indera tangan dan otak. 

Bagi yang masih penasaran seperti apa serunya permainan yang melatih kecerdasan kinestetik melalui pizza craft dan mural ini bisa melihat video berikut ya.



Ternyata, bagi anak-anak, belajar yang menyenangkan adalah belajar sambil bermain. Dan menjadi PR besar kita orang dewasa untuk kreatif mengajaknya bermain sekaligus belajar sehingga coretan ilmu yang mewarnai kertas kosongnya menjadi coretan-coretan yang baik dan membentuk kepribadiannya.

3 komentar

  1. anak kinestetik memang harus pakai kegiatan dalam pembelajaran yak, biar cepet nyantol

    btw ternyata Akta sama Piki seumuran, cuman beda sebulan, hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah piki udah paud ya mbak ima, jadi inget al 2 taun, aya 1 taun ama una mau 2 bulan anaknya adik2ku nih 😀

      Hapus
  2. Kinestetik yg dilatih dg permainan bikin annak senang dan mudah dihapal. Apalagi main warna...jadi sama sebutin nama2nya gitu yaaa. Referensi nih

    BalasHapus