Danone Community Engagement Day 2022 #KIAT2022


Seneng banget bisa bergabung dengan program Danone Community Engagement Day dengan tema “Mengenal Penerapan Bisnis Berkelanjutan untuk Indonesia Lestari” bersama komunitas Danone Digital Academy (Bloggers & Vloggers) untuk memberikan program Kelas Intensif Membuat Konten (KIAT) yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan mengedukasi komunitas Danone Digital Academy sebagai inisiator dalam lingkungan sekitar sehingga dapat menjangkau sebanyak mungkin orang.


Program Danone Community Engagement Day 2022 yang bertajuk KIAT (Kelas Intensif Membuat Konten) bagi para konten kreator (Bloggers dan Vloggers) dengan menghadirkan Content Creator; Gerald Vincent, Agriculture Manager Danone Indonesia, Budi Rahardjo; Downstream Packaging Manager Danone Indonesia, Annie Wahyuni

Wah, saat mendaftar bakalan menarik sekali tema yang dibahas di KIAT 2022 bersama tiga narasumber yang membawakan materi-materi yang pastinya memperluas wawasan saya sebagai blogger dan vlogger. Tak terasa pukul 3 sore sudah dan kita bertemu secara daring dengan dua kakak cantik yang menceriakan sore hari ini, kak Filen dan kak Puri.


Senengnya acara Danone, kita pasti membawa pulang ilmu yang ndaging untuk disebarkan lagi ke pembaca setia blog ceritamanda. Kita mulai sharingnya yuk!



Salah satu materi yang disampaikan oleh Bapak Budjo atau Budi Rahardjo tentang Regenerative Agriculture. Beliau menjelaskan bahwa karena populasi dunia terus bertambah, lebih banyak upaya dan inovasi akan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produksi pertanian secara berkelanjutan, memperbaiki rantai pasokan global, mengurangi kehilangan dan pemborosan pangan, dan memastikan bahwa semua yang menderita kelaparan dan kekurangan gizi memiliki akses terhadap makanan bergizi. Melalui penerapan pertanian berkelanjutan tersebut kita dapat melakukan transformasi dan menjaga food system atau rantai makanan dengan baik sehingga angka kelaparan tersebut dan akses nutrisi bagi masyarakat luas dapat terpenuhi. Tentunya implementasi ini dapat tercipta dengan dukungan segala pihak khususnya melalui pemahaman masyarakat luas. Yang merupakan prinsip dari Pertanian Berkelanjutan (Regenerative Agriculture) adalah Keterpaduan Pertanian dan Peternakan. EPR (Extended Producer Responsibility) adalah Program yang bertujuan untuk membuat produsen bertanggung jawab atas dampak lingkungan dari produk mereka diseluruh rantai produk, dari mulai desain sampai dengan pembuangan produk oleh konsumen.



Kedua pemateri menyampaikan beberapa hal yang beririsan, diantaranya :

  1. Gerakan #BijakBerplastik dan mengelola sampah.
  2. Gunakan transportasi umum.
  3. Menanam sendiri sayuran di halaman.
  4. Makan sampai habis sehingga mengurangi dampak foodwaste.


Sedikit berbagi untuk apa yang telah menjadi kebiasaan saya dan suami di rumah, tentunya bisa menjadi cerita yang mudah-mudahan related dengan apa yang disampaikan oleh kedua pemateri di acara Danone Community Engagement Day 2022. #KIATMembuatKonten #KIAT2022 #DanoneCommunityEngagementDay2022


Sudah menjadi kebiasaan di keluarga kami untuk menghabiskan makanan yang diambil, dan itu menjadi kebiasaan yang terus dibiasakan di keluarga kecil kami. Tips supaya tidak membuang makanan adalah mempunyai quote, 

"lebih baik kurang, ambil lagi. Daripada makanan terbuang."

Dan ternyata itu berlaku, kami membiasakan mencicip dulu sebelum mengambil jika itu masakan yang asing untuk kami. Kalau doyan, ya lebih baik ambil lagi. Tidak mengambil banyak dan tidak menyisakan untuk yang lain, e lalu nggak doyan dan terbuang percuma.

Lalu yang berikutnya adalah tentang sampah. Komitmen kami untuk paperless sudah menjadi hal yang wajar di rumah. Langkah nyatanya, seperti : 

  1. Menyobek halaman samping kertas folio ujian mahasiswa dan lalu dibuat buku catatan kegiatan atau kertas pengingat to do list di meja kerja.
  2. Mengumpulkan kardus roti, sterefoam, plastik bekas minum kita (dicuci dulu sebelumnya), botol-botol dan lalu memberikan kepada bank sampah yang dikelola oleh RT.
  3. Ikut gerakan #BijakBerplastik di lingkungan RT dengan membuat ecobrick. Ternyata mudah, mengumpulkan kresek bersih sisa belanja yang sudah dijemur, dimasukkan ke dalam botol plastik sisa minuman AQUA yang besar. Ukuran ecobrick yang seragam bisa dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu yang lebih bermanfaat.


Nah, yang terakhir adalah materi yang cocok dengan para content creator, yes! Gerald Vincent. 


Lagi-lagi diingatkan bahwa Content is King.

Ya! Tidak asing bagi kami para blogger ataupun vlogger bahwa sebisa mungkin membuat konten yang mewakili personal branding dari kita. UNIK adalah kesan pertama melihat karya buatan kita. BUKAN lagi tentang hal-hal yang viral atau terpaksa diviralkan, melainkan konten yang bisa memberika MANFAAT seluas-luasnya.

Setuju banget dengan apa yang disampaikan oleh kak Gerald, bahwa beliau diawal memulai hingga dikenal seperti sekarang, kak Gerald hampir setiap hari membuat konten dan selalu memperhatikan audiensnya. Apa yang mereka cari, mereka suka dari postingan kita, ada risetnya, konten yang dicari karena ada ilmunya dan memberikan nilai tambah kepada yang melihatnya.

Alhamdulillah, acara Danone Community Engagement Day ini memberikan banyak insight untuk #DapurManda untuk bisa memberikan karya yang lebih baik dan lebih memberikan manfaat lebih banyak sebagai tabungan amal jariyah nanti.

Terima kasih Danone!

5 komentar

  1. Wah tertarik nih nda dengan Istilah
    Regenerative Agriculture. Ini sebenarnya sejalan ya nda dengan pertanian yang berkelanjutan

    BalasHapus
  2. Wah keren banget acaranya... Pastinya bermanfaat untuk masyarakat. Sukses selalu untuk Danone

    BalasHapus
  3. Keren banget nih program Danone. Mendukung banget sama content creator dan kehidupan berkelanjutan.

    BalasHapus
  4. Soal pertanian berkelanjutan, aku punya mimpi buat develop pangan beegizi yang minim emisi (low carbon). Doakan ya Nda😘

    BalasHapus
  5. Wah bank sampah di sana jalan ya. Di sini sejak pandemi off e Manda. Jadi sampah plastikku dipick up pihak ketiga. Seru ya acara Danone nya

    BalasHapus