Melihat komentar teman-teman yang sudah nonton film ini, rasanya bikin ikutan pengin nonton. Itulah fungsinya, softselling dari sebuah tontonan bioskop. Eh tapi, sewaktu saya post secara gratis di instagram, malah justru disuruh ngapus. Baiklah*
Jadi ya gitu deh, film ini yang bikin terkesan buat kami karena 2 hal :
1. Kita udah ngalami saat-saat the worst losing his heartbeat.
2. Pemain pendukung drama ini, sudah mumpuni jdi ya totalitas akting bisa dirasakan.
Kalau mau cerita kayak apa filmnya, banyak kok kawan-kawan blogger yang sudah mengulasnya.
Bahkan saya aja sudah tahu isi ceritanya, jauh hari sebelum saya sempatin nonton. Mau liat aktingnya tunangannya Raisa sebenernya. Hihihi.
Oh iya, btw busway, mau nanyak aja sama temen-temen yang nanti baca postinganku, beberapa hal yang aku mau tanyain berikut ini, tolong bantu komen yaa..
Makasih.. ^=^
Apakah mengambil gambar 2x scene di film bioskop termasuk pelanggaran?
Padahal maksud hati mau bikin penasaran yang liat scene tersebut, trus pengin nonton.
Lebih gak asik mana coba, baca keseluruhan cerita dari film yang mau ditonton atau dikasih clue sebuah gambar adegan di dalam film?
Bantuin kasih komentar ya, supaya saya jadi tahu batasnya ketika menjadi penonton yang ingin membantu rating film indonesia di layar lebar.
Terima kasih.
Nb : sangat tidak disarankan menonton film ini untuk pasangan yang belum menikah, apaagi anak-anak. Adegan ciumannya tidak ada sensor.
Jadi ya gitu deh, film ini yang bikin terkesan buat kami karena 2 hal :
1. Kita udah ngalami saat-saat the worst losing his heartbeat.
2. Pemain pendukung drama ini, sudah mumpuni jdi ya totalitas akting bisa dirasakan.
Kalau mau cerita kayak apa filmnya, banyak kok kawan-kawan blogger yang sudah mengulasnya.
Bahkan saya aja sudah tahu isi ceritanya, jauh hari sebelum saya sempatin nonton. Mau liat aktingnya tunangannya Raisa sebenernya. Hihihi.
Oh iya, btw busway, mau nanyak aja sama temen-temen yang nanti baca postinganku, beberapa hal yang aku mau tanyain berikut ini, tolong bantu komen yaa..
Makasih.. ^=^
Apakah mengambil gambar 2x scene di film bioskop termasuk pelanggaran?
Padahal maksud hati mau bikin penasaran yang liat scene tersebut, trus pengin nonton.
Lebih gak asik mana coba, baca keseluruhan cerita dari film yang mau ditonton atau dikasih clue sebuah gambar adegan di dalam film?
Bantuin kasih komentar ya, supaya saya jadi tahu batasnya ketika menjadi penonton yang ingin membantu rating film indonesia di layar lebar.
Terima kasih.
Nb : sangat tidak disarankan menonton film ini untuk pasangan yang belum menikah, apaagi anak-anak. Adegan ciumannya tidak ada sensor.