Critical Eleven, Drama atau Drama?

Melihat komentar teman-teman yang sudah nonton film ini, rasanya bikin ikutan pengin nonton. Itulah fungsinya, softselling dari sebuah tontonan bioskop. Eh tapi, sewaktu saya post secara gratis di instagram, malah justru disuruh ngapus. Baiklah*

Jadi ya gitu deh, film ini yang bikin terkesan  buat kami karena 2 hal  :

1. Kita udah ngalami saat-saat the worst losing his heartbeat.

2. Pemain pendukung drama ini, sudah mumpuni jdi ya totalitas akting bisa dirasakan.

Kalau mau cerita kayak apa filmnya, banyak kok kawan-kawan blogger yang sudah mengulasnya.

Bahkan saya aja sudah tahu isi ceritanya, jauh hari sebelum saya sempatin nonton. Mau liat aktingnya tunangannya Raisa sebenernya. Hihihi.

Oh iya, btw busway, mau nanyak aja sama temen-temen yang nanti baca postinganku, beberapa hal yang aku mau tanyain  berikut ini, tolong bantu komen yaa..

Makasih.. ^=^

Apakah mengambil gambar 2x scene di film bioskop termasuk pelanggaran?

Padahal maksud hati mau bikin penasaran yang liat scene tersebut, trus pengin nonton.

Lebih gak asik mana coba, baca keseluruhan cerita dari film yang mau ditonton atau dikasih clue sebuah gambar adegan di dalam film?

Bantuin kasih komentar ya, supaya saya jadi tahu batasnya ketika menjadi penonton yang ingin membantu rating film indonesia di layar lebar.

Terima kasih.


Nb : sangat tidak disarankan menonton film ini untuk pasangan yang belum menikah, apaagi anak-anak. Adegan ciumannya tidak ada sensor.

Cara Mudah Membayar Zakat Secara Online



“Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah.” Sebuah filosofi tentang “berbagi” yang begitu lekat di kepala kita sejak kita masih duduk di bangku sekolah. Kalau memberi, tangan kiri jangan sampai tahu. Kiranya demikian lanjutan dari quote di awal pembuka cerita Manda kali ini. Ya, tentang berbagi.

Cara sederhana memahami kata “berbagi” untuk Manda, adalah tidak menghabiskannya sendiri dan berkelebihan. Mungkin pemahaman sederhana yang membuat berbagi itu menjadi menyenangkan. Lebih jauh tentang berbagi, kita mengenal ada istilah zakat dalam Islam. Sebagai work at home, tentunya Manda juga mempunyai penghasilan dari profesi yang Manda pilih sebagai working at home. Nah, zakat yang dikeluarkan dari sebagian penghasilan yang Manda terima dari profesi Manda disebut zakat profesi.