Litto Jogja, Hidden Gem Jogja Rasa Little Tokyo

 

Halo long weekend! Apa kabarnya di awal Juni ini? Semoga senantiasa diberi kesehatan dan ketenangan lahir batin ya sahabat Manda. Mau dibagiin cerita tentang tempat healing yang hits di Dlingo, Bantul? Ya! Objek wisata yang kental dengan nuansa Jepang, yang tidak asing lagi di telinga, Litto Jogja (Little Tokyo). Recommended! Wah, jadi penasaran kan ya, apa saja yang membuat Manda Panda menuliskan cerita bahagianya ketika berlibur di Litto Jogja. Simak yuk!


Jeep Wisata Litto Jogja


Salah satu atraksi yang dapat dinikmati oleh wisatawan yang ingin menikmati short escape dengan atraksi adventure di Litto Jogja. Dengan kendaraan jeep yang dapat membawa empat orang plus satu driver jeep, wisatawan akan diajak berkeliling area wisata di sekitar Litto Jogja. Petualangan dengan jeep wisata dimulai di halaman Litto Jogja sebagai titik awal keberangkatan.



Pada trip yang saya dapat hari ini, kami dilewatkan pada beberapa spot wisata yang cukup terkenal di sekitaran Litto jogja, seperti Puncak Becici dan Bukit Lintang Sewu. Setelah melewati spot wisata yang cukup mainstream, rute berlanjut masuk ke area pedesaan dan persawahan dengan lebar jalan yang hanya cukup dilalui satu mobil saja. Rute ini menawarkan suasana kehidupan di desa dengan pemanis pemandangan persawahan yang dapat dijadikan spot untuk mengisi feed instagram.


Selanjutnya jeep diarahkan turun ke sungai untuk memulai susur sungai. Offroad menyusuri sungai ini dilakukan di Track Jeep Bandungsari. Ini adalah part yang menantang dan mendebarkan karena wisatawan akan diajak untuk ber offroad dan berbasah-basah menyusuri sungai yang otomatis akan meningkatkan adrenalin, tapi tenang jika tidak suka berbasah ria dapat langsung request kepada driver agar kalem saja. Setelah puas berbasah-basahan dan berteriak menyusuri sungai, jepp kembali ke halaman Litto Jogja.



Little Tokyo Ninja Game


Wahana atraksi yang terbaru di Litto Jogja akan memanjakan bagi kita-kita yang suka beraktivas outbound yang bergaya naruto. Litto Ninja Game ini akan membawa wisatawan seakan-akan berada di training camp ninja. Sebelum kita masuk area training camp, kita akan diminta berganti kostum dengan kostum ninja lengkap dengan pelindung dahi (Hitai-ate) seperti di serial naruto. Di Litto Ninja Game ini, kita dapat mencoba beberapa area untuk berlatih ketangkasan seperti pada acara Ninja Warior. Tidak hanya mencoba rintangan saja, jika kita dapat menyelesaikan rintangan ketangkasan tersebut sesuai dengan catatan waktu standar, kita akan mendapatkan certified of completion dari ketua Klan ninja di Litto Ninja Game ( semacam Hokage kali ya).



Selain melatih ketangkasan, disini wisatawan juga akan diberi informasi dan juga mencoba menggunakan senjata-senjata kelengkapan seorang ninja seperti shuriken, kunai, panah dan katana. Wisatawan juga diperkenankan untuk mencoba senjata-senjata tersebut, tapi ingat anak-anak tidak diperkenankan karena senjata-senjata tersebut cukup tajam. Setelah itu kita akan disuguhi atraksi latih tanding antara Ninja dengan Samurai. Seperti yang kita tahu kalau ninja dan samurai itu tidak begitu akur kan, nah dalam cerita ini, Ninja Kenji akan melawan Samurai Yamada. Atraksi latih tanding dengan menggunakan senjata asli ini menjadi sangat menarik karena dilakukan saat matahari menjelang terbenam.


Menikmati Oiran-douchuu dan Tarian Geisha di Litto Jogja


Di Litto Jogja, selain aktivitas outdoor dan bersifat adventure, wisatawan juga disuguhi dengan budaya dan kultur Jepang. Salah satu penampilan kultur Jepang yang diperkenalkan di Litto Jogja adalah Oiran-douchuu. Oiran-douchuu juga disebut acara perjalanan Oiran (Geisha level tinggi) menjadi salah satu acara menarik pada era Edo. Salah satu yang menarik adalah cara berjalan yang dilakukan oleh Oiran yang disebut “Soto-hachimonji”. Nah tidak perlu jauh-jauh ke Jepang untuk menyaksikan live Oiran-douchuu karena di Litto Jogja kita dapat menyaksikan Oiran-douchuu ini dan cara berjalan Soto-hachimonji yang keliahatannya nggak sampai-sampai tujuan. Setelah menikmati Oiran-douchuu, selanjutnya kita akan dihibur dengan tarian yang dilakukan oleh Oiran, Geisha dan Maiko.


Makan malam dengan Kostum Hakama dan Kimono


Di Litto Jogja untuk setiap atraksi disediakan kostum yang sesuai dengan suasana, seperti pada saat berada di Ninja Game kita menggunakan kostum ninja. Nah pada saat makan malam dan menikmati Oiran-deuchuu, Litto Jogja menyediakan kostum Hakama (pakaian untuk laki-laki) dan Kimono (pakaian untuk perempuan) yang dapat digunakan oleh pengunjung agar menambah suasana jepang yang kental selama menikmati sajian makan malam, oiran-deuchuu dan tarian geisha.

Berbicara mengenai sajian di Litto Jogja, tentu saja sajian khas jepang seperti sushi, ramen, udon dan omurice dapat kita temui di sini. Namun jangan khawatir bagi yang ingin merasakan menu lainnya, Litto Jogja menyediakan juga kuliner barat dan juga lokal seperti steak hingga sop buntut dan iga bakar. Pengalaman menikmati kuliner di Litto Jogja akan berkesan dengan beberapa atraksi yang dilakukan oleh Chef Surya saat membuat Teppanyaki ataupun Omurice. Atraksi kuliner yang tak kalah menarik adalah Nagashi-shomen. Cara makan mie yang unik khas Kyoto ini dapat kita nikmati juga di Litto Jogja. Mie akan diluncurkan melalui sebilah bambu yang dialiri air. Dan kita harus dapat menangkap mie yang meluncur melalui bilah bambu tersebut. Jika melihat saja nampaknya mudah, namun ternyata saat mulai menangkap mie meluncur dalam air menggunakan sumpit tak semudah bayangan.

Paket dan Rate Litto Jogja


Nah, buat kalian yang penasaran tentang harga paket untuk berwisata atau staycation di Litto Jogja, silakan intip brosurnya di sini ya.





Informasi lengkap di IG @litto_jogja atau linktr.ee/litto_jogja
Reservasi :
0812-2692-7555
(0274)280-9370

Info paket dan harga silakan di https://taplink.cc/littojogja


Tidak ada komentar