Ikuti Perjalanan Aksi Bersama Cegah Stunting Danone Indonesia 2022 di Yogyakarta


Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak dan bisa mengancam generasi masa depan bangsa. Akibat dari stunting, anak akan mengalami gangguan kognitif, tumbuh kembang yang tidak optimal dan penurunan IQ. Sementara, dalam hitung-hitungan ekonomi, potensi kerugian ekonomi dari permasalahan gagal tumbuh ini diperkirakan mencapai 2 – 3% PDB per tahun, atau rata-rata Rp450 triliun – Rp500 triliun per tahun.

Wow! Seserius itu dampak dari stunting yang masih menjadi permasalahan bangsa ini.

Data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021 menyatakan prevalensi stunting di Indonesia mencapai 24,4% dan masih berada di atas batas WHO. Dengan angka tersebut, Pemerintah telah menetapkan target penurunan angka stunting hingga 14% pada tahun 2024, sesuai dengan yang telah ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Presiden No 72 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Langkah Nyata Danone Indonesia Pada Penurunan Angka Stunting


 
Sejalan dengan misi perusahaan yang berkomitmen membawa kesehatan melalui makanan dan minuman ke sebanyak mungkin orang, Danone Indonesia terus berupaya untuk mendukung target pemerintah dalam penurunan angka stunting di Indonesia.

Masalah pada stunting terjadi karena faktor buruknya pola makan, pola asuh dan sanitasi. Sehingga Pemberian nutrisi yang optimal, pola asuh yang baik serta sanitasi pada anak di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sangatlah penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.


Perjalanan Aksi Bersama Cegah Stunting di Yogyakarta



Dalam hal pencegahan stunting, Danone Indonesia memiliki payung Gerakan bernama “Bersama Cegah Stunting” yang dikembangkan bersama multi stakeholder dan telah menjangkau lebih dari 4.5 juta peneirma manfaat. Upaya Danone Indonesia berkontribusi pada pencegahan stunting berfokus pada 3 pendekatan yaitu; Pola Makan, Pola Asuh dan Sanitasi, diantaranya diimplementasikan di Wonosobo dan Yogyakarta.

Nah! Beruntung sekali ketika Manda mendapat tawaran untuk mengikuti perjalanan aksi “Bersama Cegah Stunting” Danone Indonesia 2022. Yuk simak ceritaku!


Pagi itu, langit Jogja cerah dan lalu lintas pun bersahabat, tujuan pertama kita di TK PKK Budi Rahayu di Kecamatan Mergangsan, Yogyakarta yang merupakan salah satu lokasi penerima manfaat dari program Danone Indonesia, isi piringku.



Program Isi Piringku di TK Budi Rahayu, Mergangsan, Yogyakarta


Program Isi Piringku 4-6 tahun merupakan dukungan nyata Danone Indonesia untuk pemerintah dalam mensosialisasikan panduan ‘Isi Piringku’ kepada para orang tua dan para guru pendidikan anak usia dini (PAUD). Tujuannya untuk membantu para orang tua dan guru membiasakan konsumsi makanan dengan gizi seimbang baik di rumah maupun sekolah.


Anak-anak TK PKK Budi Rahayu Menyanyikan Lagu Isi Piringku




Program Edukasi Isi Piringku terbagi dalam dua kegiatan besar, yaitu pembuatan Buku Pedoman Makan dan Minum Sekali Saji untuk anak usia 4-6 tahun pada tahun 2017 bekerjasama dengan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) – IPB, serta diseminasi informasi melalui PAUD/TK. Buku Pedoman makan dan minuman juga telah menjadi sumber bahan ajar harian, mingguan dan bulanan di seluruh PAUD yang terjangkau program ini.



Pada kesempatan kali ini, hadir pula Prof. Dr. Ir. Sri Anna Marliyati, MSi., - Ahli Gizi dan Ketua tim penyusun modul Isi Piringku 4-6 tahun dari Departemen Gizi Masyarakat, FEMA – IPB. Saya pun berkesempatan melihat dari dekat bagaimana isi piringku disajikan sebagai menu makan bersama di TK Budi Rahayu ini. Dan ternyata benar! Anak-anak lahap dan antusias menyantap hidangan “isi piringku” karena menikmatinya bersama teman-temannya.


Edukasi Buku Isi Piringku



Pelaksanaan program telah mendorong adanya peningkatan pengetahuan tentang gizi seimbang. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran dua orang tua wali murid yang menyampaikan testimoni tentang kegiatan isi piringku yang menjadi program di TK Budi Rahayu ini. Orang tua jadi ikut hidup sehat dengan nutrisi seimbang karena juga ikut mengkonsumsi sesuai isi piringku.



Perjalanan berikutnya dilanjutkan ke Kricak, Jatimulyo. Disanalah Program Bunda Mengajar yang dikembangkan PT Sarihusada Generasi Mahardika sejak tahun 2016 di Kelurahan Bumijo dan sejak 2021 mulai direplikasi di Kelurahan Kricak dan Kelurahan Wirobrajan.

Program Bunda Mengajar di Kelurahan Kricak, Jatimulyo


Program Bunda Mengajar merupakan program pemberdayaan yang berfokus pada kesehatan, gizi, perilaku higienitas dan akses pangan bagi keluarga di perkotaan Yogyakarta. Kegiatan utamanya adalah edukasi dan pendampingan kader kesehatan masyarakat serta urban farming. Kader Kesehatan diharapkan menjadi penggerak bagi pengentasan stunting di masyarakat.


Materi yang diberikan untuk para kader, diantaranya pelatihan tentang gizi seimbang, pola asuh, pengisian KIA dan pengukuran antropometri serta pilar perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Mereka juga mendapatkan training of trainer (TOT) untuk bisa memberikan penyuluhan kepada masyarakat.



Sementara kegiatan urban farming dilakukan berkolaborasi dengan Kelompok Tani Ngeremboko. Kelompok ini memiliki demplot yang membudidayakan bibit tanaman, sayuran, tanaman herbal, buah dan ternak ayam serta lele.




Para kader belajar melakukan praktek penanaman sayuran, buah, herbal dan bunga dengan memanfaatkan pekarangan rumah, tembok rumah warga di gang dan sepanjang jalan. Kolaborasi menghasilkan panen yang dimanfaatkan oleh para warga, termasuk mereka yang anaknya menjadi target pemenuhan gizi.




Lebih dari itu, kegiatan ini juga memberikan dampak ekonomi dengan adanya pengurangan biaya pengeluaran belanja harian keluarga serta memberikan tambahan penghasilan dari penjualan hasil panen dan bibit tanaman. Dampak lebih luasnya, kegiatan urban farming juga berhasil mengelola sampah makanan rumah tangga untuk dijadikan pakan ternak ayam kampung.





Selain sebagai sumber pangan, urban farming juga menjadi pusat pembelajaran anak-anak PAUD mengenai sejumlah sumber nutrisi. Para anak-anak PAUD mendapatkan materi tentang edukasi gizi. Program Bunda Mengajar telah banyak memberikan dampak positif bagi masyarakat. Saya pun betah berlama-lama menikmati penuturan dari Bapak Sadiran yang bersama dengan bunda-bunda lain di Kricak, Jatimulyo ini berhasil mempunyai Lorong Sayur Ngremboko.


Wah, langit Jogja benar-benar bersahabat dalam perjalanan aksi Bersama Cegah Stunting kali ini bersama tim Danone Indonesia. Makan siang di Ayam Goreng Bu Tini pun bisa dinikmati dengan perasaan yang senang dan antusias.




Hari semakin sore ketika kita mengunjungi Pabrik Danone SN - Research & Innovation (R&I) Center, Jogja Factory di Pabrik Sarihusada,Yogyakarta



Dalam kesempatan ini, nara sumber yang hadir diantaranya Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi MKK, - Medical & Scientific Director Danone Indonesia, ibu Endah Prasetioningtias - Manufacturing Compliance and Government Relation Manager Danone Specialized Nutrition Indonesia, ibu Lusiningsih, SE., M.Si., Kepala Bidang (Kabid) Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta.

Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK. Mengungkapkan bahwa Danone Indonesia melakukan berbagai upaya untuk mendukung penyediaan inovasi produk bernutrisi untuk mendukung penanganan dan pencegahan stunting di Indonesia.

“Selama lebih dari 68 tahun hadir dan menyediakan nutrisi untuk masyarakat Indonesia, Danone Indonesia melalui Nutricia dan Sarihusada berkomitmen untuk melakukan berbagai inovasi produk untuk menjawab kebutuhan gizi ibu hamil hingga anak-anak. Salah satunya adalah permasalahan anemia yang dialami sekitar 48.9% ibu hamil dan sekitar 1 dari 3 anak berusia di bawah 5 tahun di Indonesia.”


Untuk itu, kami mengembangkan produk dengan zat gizi atau bahan yang inovatif serta memiliki nilai gizi yang bermanfaat untuk membantu pemenuhan zat gizi ibu hamil dan anak Indonesia yang aman dan berkualitas tinggi untuk dikonsumsi masyarakat. Salah satu contoh zat gizi inovatif dari kami yaitu IronC yang merupakan kombinasi zat besi dan vitamin C untuk membantu pemenuhan gizi dan zat besi pada anak. Inovasi produk nutrisi kejar tumbuh untuk anak gizi kurang atau gizi buruk (PKMK) juga kami lakukan untuk membantu pemerintah dalam upaya pencegahan stunting pada anak Indonesia. Selain itu, kami juga mendukung penyediaan alat bantu pemantauan pertumbuhan digital untuk membantu orang tua memonitor pertumbuhan anaknya.”



Walaupun Yogyakarta merupakan salah satu kota dengan angka prevalensi terendah di Indonesia, namun pemkot harus tetap melakukan upaya agar angka stunting tidak meningkat, bahkan bisa terus menurun. Untuk itu, kolaborasi multipihak Pemerintah Kota Yogyakarta masih penting dilakukan, seperti upaya kami bersama Danone Indonesia untuk Bersama Cegah Stunting di wilayah ini. Diharapkan lebih banyak pemangku kepentingan dan pelaku industri lainnya yang dapat terus aktif melakukan kemitraan yang strategis dan sinergis untuk mendukung Program Percepatan Penurunan Stunting dan mendukung terciptanya anak generasi maju di Indonesia.


Kitapun diajak berkeliling di R&I Center dan jadi tahu bahwa Danone memang berkomitmen mengembangkan produk makanan dan minuman untuk mendukung kualitas Kesehatan masyarakat.

Salah satu inisiatif dari perwujudan untuk menyikapi masalah kesehatan ibu dan anak dengan adanya pusat riset Danone Nutricia Research-Sarihusada Research & Innovation (R&I) Center yang berada di Pabrik Sarihusada di Yogyakarta. R&I Center ini merupakan fasilitas riset dan inovasi bertaraf internasional yang berada di Pabrik kami di Yogyakarta, dilengkapi dengan keahlian sains dan teknologi yang mutakhir. Hal ini akan mendorong upaya Danone Indonesia dalam mengembangkan inovasi produk nutrisi. Saya sebagai warga Jogja ikut bangga karena ada pusat riset ternama di kotaku.



Pusat riset ini dilengkapi dengan empat fasilitas teknologi tinggi diantaranya pilot plant, laboratorium pengemasan produk dan bahan baku, laboratorium sensori dan laboratorium pengemasan. Fasilitas ini memudahkan dalam melakukan proses prototipe produksi secara mandiri, mulai dari menggali insight sains dan teknologi, hingga studi klinis dan pengembangan produk hingga pengemasan, keamanan dan efektifitas produk, mengembangkan produk, melakukan studi pengemasan, dan studi sensori hingga produk inovasi siap diproduksi dalam skala industri.


Melalui pusat riset R&I Danone SN Indonesia dapat melakukan penelitian secara mendalam dan mendapatkan masukan dari konsumen. Selain itu juga untuk mempercepat proses uji coba produk yang lebih berkualitas hingga memiliki kemampuan untuk melakukan proses simulasi prototipe produk secara mandiri.


Sejauh penjelasannya yang saya terima saat turing di lapangan, proses produksi yang dilakukan di Indonesia untuk masyarakat Indonesia sudah dipastikan kualitas produk dan keamanan konsumen merupakan prioritas utama Danone Indonesia.

Program Warung Anak Sehat (WAS) di SDN Kotagede 3


Kunjungan terakhir dalam perjalanan aksi Bersama Cegah Stunting ini adalah mengunjungi WAS. Apa itu WAS ? Yuk, kita lanjutkan membaca cerita perjalananku bersama Danone Indonesia ya! 



Danone SN Indonesia mengembangkan program Warung Anak Sehat (WAS) yang bertujuan untuk mengurangi angka malnutrisi pada anak-anak usia 5-12 tahun dan mengedukasi anak-anak dan para guru di sekolah. Selain itu, WAS juga melatih para ibu membuat jajanan bernutrisi dan aman, yang akrab disebut dengan Ibu Warung Anak Sehat (IWAS).


Melalui program WAS yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Kotagede 3 Yogyakarta bertujuan untuk mengurangi angka malnutrisi pada anak-anak usia 5-12 tahun dan mengedukasi anak-anak dan para guru di sekolah, serta melatih para ibu kantin dalam membuat jajanan bernutrisi dan aman.

Warung Anak Sehat merupakan bagian dari Sembilan Tujuan Jangka Panjang Danone Indonesia, yaitu merangsang pertumbuhan inklusif melalui pemberdayaan perempuan yang merupakan kontribusi kami untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dalam mempercepat kesetaraan gender. Hal ini sejalan dengan visi “One Planet, One Health” untuk membawa kesehatan ke sebanyak mungkin masyarakat melalui nutrisi dan hidrasi sehat maupun program berkelanjutan.

Ketika pandemi, dukungan kepada Ibu WAS diberikan melalui engagement (edukasi, komunikasi, support), mengenalkan sistem bisnis menjadi berbasis online dan meningkatkan kewirausahaan. Pada tahun 2021 lalu, program WAS ini telah mendapatkan penghargaan internasional berupa Gender Equality European and International Standard (GEEIS) Sustainable Development Goals (SDGs) Trophy sebagai salah satu perusahaan dan organisasi yang turut berkomitmen dan melakukan inisiatif dalam memberdayakan perempuan.



Tak terasa rangkaian perjalanan aksi Bersama Cegah Stunting selesai sudah, banyak pelajaran yang bisa dipetik dari perjalanan aksi bersama tim Danone Indonesia dalam program Bersama Cegah Stunting. Harapannya semua kader di pelosok juga bisa merasakan program-program cegah stunting yang sudah dilakukan oleh Danone Indonesia. Setidaknya dengan membaca keseluruhan cerita perjalananku, pembaca bisa membagikannya ke lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Supaya program isi piringku, program bunda mengajar baik di posyandu maupun kegiatan urban farming, program warung anak sehat, segera bisa diujicobakan di lingkungan sekitar kita.

Yuk, kita ikut andil dalam usaha Bersama Cegah Stunting di Indonesia!

38 komentar

  1. Kalau baca tentang stunting rasanya menakutkan sekali ya Nda, apalagi untuk ortu seperti aku yang punya anak dengan riwayat pernah turun bb secara drastis. Keren sekali ini program WAS DANONE. Yuk, mari bersama sama Cegah stunting

    BalasHapus
  2. stunting itu berpengaruh pada tumbuh kembang anak ya mba, tapi masih banyak yang belum aware

    BalasHapus
  3. Memang edukasi itu bener2 penting ya, baik itu di sekolah, keluarga, anak2 sendiri pun harus mengerti bagaimana hidup sehat dan makan makanan sehat, semoga langkah ini terus bisa bermanfaat untuk masyarakat Indonesia

    BalasHapus
  4. Penting banget para bunda mengetahui dan memahami tentang stunting serta cara mengatasinya.
    Gak bisa dianggap enteng anak gak mau makan dan berat badannya tidak seimbang. Keren banget program Danone yg mengedukasi tenaga kesehatan. Program urban farming-nya juga jempol.

    BalasHapus
  5. Wah keren banget yaa programnya. Semoga masyarakat Indonesia makin aware soal stunting ini. Aamiin.

    BalasHapus
  6. Seru banget acaranya, bermanfaat banget pula, kalau bahas stunting memang penting banget ya, agar generasi yang akan datang tumbuh dengan sehat karena nutrisinya terserap dengan baik dan seimbang :)

    BalasHapus
  7. Selalu suka dengan acara menginspirasinya Danone ini, karena nggak hanya satu bidang, tapi ada kesehatan, masyarakat dan juga tentang pelestarian lingkungan.

    BalasHapus
  8. Mudah-mudahan program isi piringku, program bunda mengajar baik di posyandu maupun kegiatan urban farming, program warung anak sehat, segera bisa diujicobakan di daerah-daerah lainnya di Indonesia. Supaya tidak ada lagi masalah stunting di Indonesia.

    BalasHapus
  9. Masyaallah danone selalu memiliki program yang keren dan bermanfaat untuk anak Indonesia. Kasus stunting ini kayak gak ada habisnya ya Manda, apalagi di daerah pelosok yang mayoritas cuek pada masalah gizi. Semoga program danone bisa menjangkau hingga ke pelosok yang belum terjamah ya. aamiin

    BalasHapus
  10. keren nih danone, semoga semakin banyak daerah yang tersentuh ya. mengingat angka anak stunting di indonesia masih tinggi. selain itu stunting juga pencegahannya bisa kita lakukan sejak sebelum kehamilan.

    BalasHapus
  11. stunting jadi PR bersama nih yang gak boleh disepelekan, karena dari tangan generasi muda inilah nantinya Indonesia jadi lebih maju lagi.
    semoga semakin banyak orang tua yang sadar akan pentingnya mencegah stunting ini.
    salut nih dengan program-program dari DANONE Indonesia yang fokus untuk mencegah stunting ini.

    BalasHapus
  12. Ini super keren! Danone mendukung program pemerintah untuk mencegah dan mengatasi stunting.

    Memang krusial sekali masalah ini. Kenetula

    BalasHapus
  13. Ini super keren! Danone mendukung program pemerintah untuk mencegah dan mengatasi stunting.

    Memang krusial sekali masalah ini. Ibu saya salah satu kader stunting di daerah kami. Beliau selalu cerita² mengenai hal ini.

    Makanya penting sekali ada pendampingan sejak jadi pengantin, kehamilan dan kelahiran untuk meminimalisir angka stunting

    Senang baca ceritanya mba Ima. Apalagi kalau lihat foto anak² TK dan SD senyum gitu. Semoga dengan masifnya kegiatan seperti ini, Indonesia bisa bebas dari stunting.

    BalasHapus
  14. seneng banget kalau produk gak sekedar dibikin untuk tujuan bisnis semata, tapi juga punya tujuan panjang kayak mencegah dan menurunkan nilai stunting gini. Seruu deh acaranya, semoga program edukasinya bermanfaat dan angka stunting akan menurun ke depannya yaa :D

    BalasHapus
  15. Stunting ini masih jadi masalah di Indonesia. Bener banget sih solusinya itu perubahan pola makan, pola asuh, sanitasi atau lingkungan. Pola makan sehat sih ya yang jadi poin pentingnya

    BalasHapus
  16. Dengan pola makan, pola asuh dan sanitasi yang baik, semoga angka stunting di Indonesia segera menurun ya mbak. Ternyata efeknya nggak cuma buat kesehatan pribadi si anak, tapi juga berpengaruh secara ekonomi pada negara.

    Salut pada Danone Indonesia yang konsisten membantu pemerintah dengan aksi nyata ke masyarakat

    BalasHapus
  17. Program dan kontribusi Danone memang WOW bgt, sangat bs diandalkan utk mencegah stunting d negara kita
    Makin top markotop

    BalasHapus
  18. Stunting perlu baget dibrantas ya Manda, untuk meuwjudkan generasi emas Indonesia nih. Perlu peran serta banyak pihak untuk membantu menurunkan angka stuntingm bagus juga program dari Danone yang mendukung. Aksi Danone di Jogja semoga terus berlanjut di kota-kota lainnya juga ya dengan memberikan edukasi

    BalasHapus
  19. Program acaranya Danone ini selalu keren ya. Support sekali soal nutrisi dan concern pada soal stunting yang menjadi masalah penting untuk tumbuh kembang anak. Sukses selalu Danone..

    BalasHapus
  20. Programnya bagus nih perlu banyak perusaahaan yang memiliki kepedulian seperti ini mengingat di Indonesia stunting menjadi hal yg harus diperhatikan karena kasus ini berada di urutan pertama di Asean...

    BalasHapus
  21. Danone mantap ya program programnya selalu nyata ke ke masyarakat, semoga perusahaan perusahaan lain yang ada di Indonesia bisa meniru. Sukses selalu Danone.

    BalasHapus
  22. Selalu salut sama program-programnya Danone yang fokus banget pada nutrisi anak-anak. Ah, semoga semakin turun ya angka stunting dan kesadaran orang tua untuk memperhatikan nutrisi selama masa kehamilan, pola makan, pola asuh, dan sanitasi semakin meningkat.

    BalasHapus
  23. Waahh banyak sekali programnya Danone yaa, mulai perkampungan hingga anak2 PAUD. Memang nih yang namanya stunting gak bisa tuh penanganannya dilakukan sendiri ma pemerintah butuh pihak2 terkait yang bisa diajak berkolaborasi juga. Salah satunya perusahaan seperti Danone yang sering bikin program2 edukatif tentang kesehatan masyarakat.

    BalasHapus
  24. Wah Manda... Asyik sekali touringnya penuh gizi dan kaya manfaat. Jadi tahu ada lorong sayur, jadi seneng juga ngeliat anak-anak PAUD mempelajari isi piringku

    BalasHapus
  25. Salut banget sama Danone Indonesia yang programnya dari tahun ke tahun semakin mantap terlebih untuk dedikasi cegah stunting. Karena nyatanya, masyarakat masih banyak yang belum tau mengenai "Isi Piringku".
    Semoga edukasinya selain yang hadir di berbagai acara Danone Indonesia, juga sebagai pembaca yang membaca tulisan Program Aksi Danone Indonesia Dalam Rangka Cegah Stunting.

    BalasHapus
  26. Program Danone untuk mengatasi stunting emang keren. Selain 'Isi Piringku' Danone Indonesia juga mengembangkan program Warung Anak Sehat (WAS) yang bertujuan untuk mengurangi angka malnutrisi pada anak-anak usia 5-12 tahun.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sedih banget deh di Indonesia masih ada malnutrisi gitu. Ayok bersama-sama kita atasi masalah ini. Keren loh Danone menggagas program yang sangat bermanfaat bagi peningkatan kesehatan anak-anak.

      Hapus
  27. Salut dg Danone yang selalu serius dan konsisten menyelesaikan permasalahan stunting. Pemerintah mencanangkan Indonesia Emas 2045. Pastinya butuh generasi yang sehat supaya rencana terwujud.

    BalasHapus
  28. Seru banget baca perjalanan aksi Bersama Cegah Stunting bersama Danone ini. Kegiatannya tepat sasaran dan memang Danone concern sekali ya kegiatannya di pengentasan stunting. Semoga kegiatan-kegiatan yang positif ini bisa menular juga ke daerah lainnya terutama yang punya angka prevalensi stunting tinggi

    BalasHapus
  29. Masalah stunting in gak bisa dianggap sepele ya mba. Butuh kerjasama berbagai pihak. Program danone selalu keren.
    Apalagi berkunjung ke TK seru banget, ingat dulu pernah ke Bogor juga.

    BalasHapus
  30. Stunting ini bahayanya jangka panjang soalnya yaa..
    Jadi harus banget masyarakat diedukasi mengenai makanan sehat dan berkecukupan juga hal-hal yang mendukung kehidupan sehari-hari seperti lingkungan yang bersih dan WC yang sesuai dengan ketentuan.

    Dengan hidup sehat, semoga kita semua bisa mensukseskan program pemerintah "Ayo Cegah Stunting" bersama-sama.

    BalasHapus
  31. Sejak dulu saya mengharapkan program warung anak sehat masuk ke Cianjur Selatan ini. Tapi belum juga sampai sekarang. Padahal di sini ini jajanan anak banyak yg mengandung pemanis dan pewarna buatan. Semoga saja didengar Danone hehehe

    BalasHapus
  32. Programnya kereen abiss...jadi inget dulu jaman TK sama SD juga suka ada program gizi. Makan bareng nasi lauk gudangan emm yummyy kalau ga kacang ijo anget2

    BalasHapus
  33. Program cegah stunting ini lagi digalakkan banget ya,.Mbak. Ya karena kenyataannya masih banyak anak-anak yg gizinya kurang lengkap dan pertumbuhannya kurang maksimal.

    Kolaborasi DANONE brgitu keten nih. Apalagi yang Warung Anak Sehst, perlu jih, ada di setisp sekolah Indonesia.

    BalasHapus
  34. Salut kepada Danone yang memberikan perhatian khusus dalam upaya mencegah stunting di Indonesia. Semoga daerah-daerah lain pun mendapatkan perhatian seperti ini ya agar semua anak Indonesia tumbuh sehat dan cerdas berkat gizi yang sempurna.

    BalasHapus
  35. Memang stunting menjadi masalah bagi kita Indonesia Program Danone Indonesia membantu mencegah stunting di Indonesia bagus banget nih diteruskan

    BalasHapus
  36. Dari sepak bola junior,sampai ini,danone banyak bgt ternyata aktif buat program yang peduli anak-anak ya. Hebat danone. Thx sharingnya mba :)

    BalasHapus
  37. Memang stunting nih PR banget ya.. Blm kelar2. Perlu terus doktrin ilmu lewat program-program macam Danone ini.

    BalasHapus