Macam Kreasi dari Kain Perca Atau Sisa Kain

 


Halo sahabat Manda, rasanya sudah lama ya nggak bercerita tentang dunia perkainan. Yupsiii, dilahirkan sebagai seorang wanita, urusan dapur dan perca-perca tentunya menjadi sesuatu yang menarik untuk sesekali dilihat. Memanfaatkan kain sisa atau kain perca menjadi sesuatu yang bermanfaat adalah sebuah hasil kerajinan tangan yang bisa meminimalisir tumpukan barang bekas di rumah.

Yuk, kita intip kira-kira bisa memberdayakan apa saja dari kain perca?

  1. Wadah jarum pentul.
  2. Selimut kain perca.
  3. Tempat koin kain perca.
  4. Wall-decor kain perca.
  5. Tempat pensil kain perca.


Wadah Jarum Pentul oleh Dira Indi

Seorang researcher freelance, mom blogger, dan pecinta traveling yang mencintai dunia penulisan sejak masih kuliah. Blog pribadinya yang kebanyakan berisikan pengalamannya banyak menuliskan tentang tentang lifestyle, traveling, dan parenting.

Di sela kesibukannya, Dira ternyata sempat membuat kreasi kain perca untuk wadah jarum pentul. 





Bahan yang diperlukan ternyata cukup sederhana. Kain flanel warna-warni sebagai pengganti kain perca, lem tembak, kertas karton, benang, jarum jahit, hiasan mata boneka dan dakron. 

Cara membuatnya bisa dilihat di tulisan ini ya.

Selimut Kain Perca oleh Gifta

Berkenalan dengan seorang wanita enerjik yang cantik, Gifta. Blognya banyak berisi tentang tulisan yang merupakan potongan tentang kehidupan dan pikirannya. Saat ini, Gifta adalah ibu dari satu orang anak, peneliti pasar, dan hobi membaca.

Ternyata, kreasi kain perca ada banyak macamnya, salah satunya adalah selimut kain perca.


Seperti apa cerita Gifta tentang kain percanya? Intip tulisannya berikut ya!

Tempat Koin Kain Perca dari Eryvia Maronie

Lain halnya dengan Eryvia yang akrab disapa Ery. Seorang momblogger yang sehari-hari berkarir menjadi seorang PNS di kota Makassar. Seorang ibu dari tiga orang anak yang aktif enerjik ini mempunyai segudang aktivitas yang bisa dilihat dari tulisan about me di blognya.




Urusan perpercaan, Ery jangan ditanya! Ngulik cerita tentang kreasi perca di dalam blognya seakan tidak ada habisnya dipraktekkan dalam waktu 1 minggu. Salah satunya yang menarik Manda adalah tempat koin yang bisa banget segera dicoba begitu ada waktu.


Wall-decor dari Kain Perca dari Meirida

Di postingan ini, Manda sekalian mau berkenalan dengan momblogger yang sudah menginspirasi Manda dalam mengolah kain perca. Kali ini, ada Merida, yang ternyata memiliki banyak nama panggilan. Mulai dari orang terdekat yang memanggilnya Merry. Lalu ada yang memanggilnya Meimei atau mimi. Dan ada nama familiar yang melekat untuknya, yaitu buk Mer.

Membaca, menulis, nonton drama Korea, dan musik adalah hobinya. Dari hobi menulis tentang lifestyle dan kehidupannya, buk Mer ini mempunyai sebuah blog yang ternyata sewaktu Manda searching kain perca, bisa menemukan beragam kreasi kain perca yang salah satunya bisa untuk mempercantik tembok atau wall-decor.


Berbahan kain perca warna-warni motif polos, tembakan lem, lem kayu, karton tebal, benang, jarum jahit dan kain putih berbahan kaos. Dari bahan-bahan tersebut, tentunya makin penasaran ya, bagaimana untuk bisa jadi wall-decor nya? Sama! Saya juga penasaran pengin sekali bisa membuat wall-decor dari kain sisa. Yuk, kita intip cara membuatnya di sini ya!

Tempat Pensil dari Kain Perca dari Farida




Siapa yang nggak kepengin bikin tempat pensil seperti di atas?

Berbahan gunting, penggaris, lem tembak dam lem bakar, kain perca berukuran 25x 35 cm dan 5x 25 cm dan resleting dengan panjang 25 cm. Kita sudah bisa membuat prakarya yang berguna untuk tempat pensil atau bolpoint.

Nah, tulisan lengkapnya ada di Farida Nisa dengan judul Membuat Tempat Pensil dari Kain Perca.

Beruntung sekali bergabung dalam Komunitas Emak Blogger (KEB), bertemu dengan banyak emak yang menginspirasi dan belajar banyak dari mereka. Salah satunya adalah postingan bersama yang terangkum dalam Collaborative Blog yang diadakan oleh KEB (Kumpulan Emak-emak Blogger). Tulisan ini merupakan tanggapan atas post trigger dari grup Raisa.

3 komentar

  1. Woow... Makasih ulasan singkatnya Mandaaaaa. Kerreen ih. Aku jadi tersipu. Hahaha.

    BalasHapus
  2. Bagus banget tulisannya, jadi semacam rangkuman dari tulisan semua member grup Raisa ��

    BalasHapus
  3. Banyak yang suka craft di keb tapi yg share masih sedikit ya. Semoga makin intens karena memang lebih sulit bikin tutorialnya dibandingkan dengan ngecraftnya.

    BalasHapus