Tentang PT. ASTRA
International Tbk
PT Astra International Tbk didirikan di
Jakarta pada tahun 1957 sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum dengan nama
Astra International Inc. Pada tahun 1990, telah dilakukan perubahan nama
menjadi PT Astra International Tbk, dalam rangka penawaran umum perdana saham
Perseroan kepada masyarakat, yang dilanjutkan dengan pencatatan saham Perseroan
di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan ticker ASII. Nilai kapitalisasi
pasar Astra pada akhir tahun 2016 adalah sebesar Rp335,0 triliun.
Astra telah mengembangkan
bisnisnya dengan menerapkan model bisnis yang berbasis sinergi dan
terdiversifikasi pada tujuh segmen usaha yang bisa kita nikmati dalam
keseharian hidup, masyarakat Indonesia menggunakan sepeda motor dan mobil,
jalan tol, printer, hingga layanan pembiayaan, perbankan dan asuransi milik
Astra.
Kegiatan
operasional bisnis yang tersebar di seluruh Indonesia dikelola melalui lebih
dari 200 anak perusahaan, ventura bersama dan entitas asosiasi, dengan didukung
oleh lebih dari 200.000 karyawan. Sebagai salah satu grup usaha terbesar
nasional saat ini, Astra telah membangun reputasi yang kuat melalui penawaran
rangkaian produk dan layanan berkualitas, dengan memperhatikan pelaksanaan tata
kelola perusahaan dan tata kelola lingkungan yang baik.
Astra senantiasa beraspirasi untuk menjadi perusahaan
kebanggaan bangsa yang berperan serta dalam upaya untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kegiatan bisnis Astra
berupaya menerapkan perpaduan yang berimbang pada aspek komersial bisnis dan
sumbangsih non-bisnis melalui program tanggung jawab sosial yang berkelanjutan
di bidang pendidikan, lingkungan, pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM)
serta kesehatan.
Filosofi Catur Dharma, Astra telah menginspirasi
Indonesia melalui produk dan layanan karya anak bangsa.
- Menjadi Milik yang Bermanfaat bagi Bangsa dan Negara.
- Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan.
- Menghargai Individu dan Membina Kerja Sama.
- Senantiasa Berusaha Mencapai yang Terbaik.
Astra berkontribusi kepada
masyarakat, lingkungan, dan bertanggung jawab kepada karyawan, dengan
menciptakan keseimbangan antara kepentingan bisnis, sosial, dan lingkungan.
Dengan pendekatan yang terintegrasi dari 4 pilar tanggung jawab sosial (corporate
social responsibility/CSR) Astra (Astra Untuk Indonesia Sehat, Astra
Untuk Indonesia Cerdas, Astra Untuk Indonesia Hijau, Astra Untuk Indonesia
Kreatif), Astra berinisiatif untuk memberikan nilai tambah yang berkelanjutan
bagi masyarakat Indonesia. Astra juga melaksanakan SATU Indonesia Awards
sebagai ajang untuk mencari pemuda-pemudi Indonesia berbakat yang memiliki
semangat sejalan dengan Astra untuk senantiasa berkarya dan memberi manfaat
bagi masyarakat luas.
Astra senantiasa berupaya menjadi inspirasi pembangunan.
Sehingga, kegiatan bisnis bukan hanya berarti pertumbuhan profit semata, tetapi
juga tentang bagaimana berkontribusi untuk pembangunan Bangsa Indonesia. Inilah
visi pendiri Astra yang tetap menjadi Visi Astra 2020.
Astra mengharuskan
pertumbuhan yang berimbang dalam Strategic Triple Roadmap, yaitu pertumbuhan portofolio bisnis, sumber daya
manusia, dan kontribusi sosial dan lingkungan secara serentak. Astra menekankan
partisipasi dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia melalui panduan Public Contribution Roadmap, yang diterapkan dalam inisiatif SATU Indonesia (Semangat Astra Terpadu
Untuk Indonesia) sebagai langkah nyata Grup Astra beserta delapan yayasan untuk
berperan aktif serta memberikan kontribusi meningkatkan kualitas masyarakat
Indonesia.
Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU Indonesia)
merupakan langkah nyata dari Grup Astra untuk berperan aktif, serta memberikan
kontribusi meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia melalui karsa, cipta dan
karya terpadu untuk memberikan nilai tambah bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Pada prinsipnya di mana pun instalasi Astra berada, harus memberikan manfaat.
Inisiatif SATU Indonesia
(Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia) sebagai langkah nyata Grup Astra
beserta delapan yayasan untuk berperan aktif serta memberikan kontribusi
meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia.
Polman Astra Berpartisipasi Dalam
Deklarasi Kebangsaan
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
bersama dengan perguruan tinggi swasta (PTS) di wilayah Koordinasi Perguruan
Tinggi Swasta (Kopertis) III DKI Jakarta menyepakati sebuah “Deklarasi
Kebangsaan”. Naskah tersebut ditandatangani oleh Illah Sailah bersama dengan 5
perwakilan perguruan tinggi swasta di Jakarta, sedangkan Politeknik Manufaktur
Astra (Polman Astra) menjadi perwakilan politeknik. Deklarasi ini dikukuhkan
melalui penandatanganan naskah bertekad bulat menjunjung tinggi Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila sebagai flasafah negara dan
Undang-undang Dasar 1945 sebagai dasar Negara
Direktur Polman Astra Tony Harley Silalahi menyambut
positif dan mendukung deklarasi ini dimana sudah seharusnya perguruan tinggi
yang merupakan poros intelektual bangsa perlu memiliki sikap untuk mendukung
identitas bangsa yang berdasarkan Pancasila. “Politeknik Manufaktur Astra telah
memiliki program terstruktur untuk pengembangan karakter mahasiswa yang
berorientasi kebangsaan, mulai dari program pengenalan kampus, hingga berbagai
kegiatan akademis
YDBA Bekerja Sepenuh Hati Menuju UMKM
Indonesia Mandiri (2017-09-04)
talkshow kewirausahaan
dalam rangkaian acara #Astra60Surabaya menambah hidup suasana talkshow saat itu. Berjalan
begitu menarik dan penuh antusiasme, peserta yang berjumlah sebanyak 500 orang,
terdiri dari komunitas pengusaha (mitra bisnis Astra), komunitas start-up Surabaya, komunitas
binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), serta 25 finalis Astra Start-up
Challenge Batch 1 (2016), hari itu memadati talkshow dalam Festival
Kewirausahaan bertema “Building A Smart Sustainable
Start-up”. Pak Henry C. Widjaja tidak berbagi ilmu sendiri,
melainkan ditemani oleh dua pembicara kondang lainnya, yaitu Achmad Zaky (CEO Bukalapak) dan Dissa Syakina (CEO Finger Talk Caffe untu
difabel).
YDBA mengemban misi pembinaan dan pengembangan UMKM di tanah
air sekaligus memperkuat value
chain usaha Astra melalui program pemberdayaan income generating activities untuk
masyarakat yang berada di sekitar operasional Astra. YDBA memberikan beragram
program pembinaan, mulai dari bidang teknologi, manajemen, fasilitas
pembiayaan, akses pasar hingga teknologi informasi dengan memaksimalkan sinergi
pada jaringan value chain Astra
secara terintegrasi.
YDBA berdasarkan pada operating values CARE, yang
terdiri dari Compassionate, Adaptive,
Responsible, and
Excellent, untuk memfasilitasi UMKM binaan baik yang masuk
dalam value chainbisnis
Astra ataupun yang tidak. Pelatihan dan pendampingan yang diberikan YDBA sesuai
dengan kebutuhan masing-masing UMKM, khususnya agar UMKM bisa mencapai
kemandirian.
YDBA bersama Grup Astra mendirikan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) dalam
melakukan pembinaan pada UMKM yang sampai saat ini jumlah LPB telah berjumlah
16. Keenambelas LPB tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia, meliputi
Jakarta, Mataram, Kutai Barat, Sidoarjo, Palembang, Kapuas Tengah, Tapin,
Yogyakarta, Tegal, Paser, Pontianak, Muara Enim, dan Jawa Tengah. Tidak hanya
mendirikan LPB, dalam membantu UMKM dan masyarakat di daerah untuk mendapatkan
akses pembiayaan, YDBA mendirikan Koperasi atau Lembaga Keuangan Mikro. Saat
ini, YDBA telah mendirikan 10 LKM yang tersebar di Kalimantan dan
Sulawesi.
UMKM yang ingin menjadi mitra atau binaan YDBA bisa
mendaftar langsung dengan mengisi formulir yang terdapat pada website resmi YDBA atau
melalui LPB milik Astra yang terdapat di daerah masing-masing. Salah satu
syarat menjadi mitra binaan YDBA adalah memiliki kemauan kuat untuk berkembang
dan menjadi mandiri. Usaha atau bisnis yang baru berkembang dan belum berbentuk
badan usaha sekalipun diperbolehkan untuk mendaftar asalkan mau mengikuti training dan menerapkannya
pada usaha yang dijalankan. YDBA sangat membantu dalam memperluas akses
pemasaran seperti mengajak UMKM binaan untuk menjadi pemasok ke berbagai
perusahaan Grup Astra serta mengikutsertakan UMKM ke berbagai pameran dalam
negeri maupun luar negeri.
Pada rangkaian acara HUT ke-60 Astra di Surabaya ini juga
diberikan penganugerahan terhadap lebih dari 300 UMKM binaan YDBA yang telah
naik kelas. Program UMKM Naik Kelas ini diharapkan bisa membuat UMKM binaan
YDBA bisa secara mandiri berkembang, mulai dari kualitas produk serta jasa yang
diberikan, dan juga bisa berkelanjutan (awet). YDBA pun memiliki program Digital Ecosystems, Unboxing Future! untuk
memproyeksikan semua program-program YDBA yang saat ini telah berkembang
secara offline menjadi online melalui fitur
blog, news, video
edukasi, dan e-catalog. Fitur
YDBA online untuk
blog, news, dan video
edukasi dapat dilihat lebih lanjut di www.hebatnyaukm.org sedangkan untuk fitur e-catalog menjadi satu
di www.ydba.astra.co.id.
Program Kampung Berseri Astra
Kampung Berseri Astra (KBA) merupakan program corporate social responsibility
(CSR) Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan
yang mengintegrasikan 4 pilar program CSR, yaitu, Pendidikan, Kewirausahaan,
Lingkungan, dan Kesehatan.
Melalui program KBA ini, masyarakat dan perusahaan dapat
berkolaborasi untuk bersama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas, dan
produktif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah KBA.
Dalam penerapan KBA, terdapat tahapan pencapaian status
yang menjadi panduan dalam pengembangan program KBA. Tahapan pencapaian status
tersebut menyesuaikan dengan proyeksi kampung binaan Astra sesuai dengan target
yang telah ditetapkan. Adapun status tersebut terdiri dari bintang 1 hingga 5,
yaitu, Pratama, Madya, Nindya, Utama, dan Kencana.
Manfaat Berkelanjutan
Program KBA memiliki manfaat yang berbeda untuk setiap stakeholder yang terlibat. KBA
membawa dampak positif kepada masyarakat berupa manfaat berganda dari program
pembinaan dan pemberdayaan yang diimplementasikan. Dengan diterapkannya program
KBA, diharapkan secara kolektif masyarakat dapat mengambil tindakan inisiatif
perubahan untuk mengubah kualitas kehidupan masyarakat, baik dari tingkat
pendidikan berupa meningkatnya kesadaran untuk bersekolah, tingkat kesehatan
berupa perilaku untuk hidup lebih sehat, kesadaran menjaga lingkungan agar
bersih dan hijau, serta peningkatan standard kesejahteraan.
Bagi pemerintah, program KBA dapat mendukung
peningkatan kualitas hidup manusia yang nantinya berujung kepada semakin
baiknya level Indeks Pembangunan Manusia, tidak hanya di KBA, tetapi juga di
wilayah sekitarnya. Hal ini disebabkan program KBA yang terdiri dari
Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan, dan Kesehatan menekankan kepada
pengimbasan kebermanfaatan dan keberlanjutan program.
Perusahaan dapat menerapkan CSR, salah satunya dengan
program KBA, sehingga nantinya dari program-program yang dilakukan tidak hanya
memberi manfaat bagi masyarakat penerima program, namun juga memberikan manfaat
kepada perusahaan dalam bentuk hubungan sosial yang baik.
Tulisan ini disertakan dalam rangka lomba karya tulis terbaikmu yang
menginspirasi tentang perjalanan 60 tahun Astra. Dilandasi oleh filosofi
Catur Dharma, Astra telah menginspirasi Indonesia melalui produk dan
layanan karya anak
bangsa, sumber daya manusia yang unggul serta kontribusi sosial yang
berkelanjutan bagi
bangsa dan negara. Perioda
lomba 23 Agustus - 31 Desember
2017 untuk kategori: Umum &
Wartawan.
sumber informasi :
semoga astra bisa selalu menjaga komitmennya dlm melakukan csr
BalasHapus