Lima Waktu yang Tepat Minum Teh Paling Enak


Halo sahabat Manda, kira-kira siapa pembaca setia ceritamanda yang kegemarannya sama dengan Manda, minum teh? Tentunya kita akan bercerita tentang waktu yang tepat untuk minum teh. Jenis teh yang ada di Indonesia, buanyak sekali. Setiap kita pasti punya pilihan teh yang sesuai dengan mood dan selera masing-masing ya. Oleh karenanya, setiap teh mampu menciptakan rasa relaks untuk menjadi teh paling enak asalkan waktu menikmatinya tepat.

Menurut Manda, berikut lima waktu yang tepat untuk menikmati teh sehingga teh itu terasa paling enak! Kira-kira sahabat Manda setuju atau tidak ya dengan lima waktu ini?
  • Minum Es Teh Manis Saat Kehausan. Pernah membayangkan saat siang hari yang panas di bulan puasa, apa yang ada di bayangan kita? Kalau saya, es teh manis. Beruntung sekali membayangkan es teh manis saja bisa mengobati panas yang kita rasakan. Di hari yang panas, obat dari kehausan yang menenangkan adalah teh hangat manis. Kenapa bukan es teh? Karena Manda tidak bisa menikmati es teh di panas yang terik, hahahaha. Tapi es teh manis tetaplah jadi juara kesegaran, ya kan?

  • Minum Teh Panas Sesaat Sesudah Kehujanan. Jogja sebenarnya belum jelas musimnya apa. Kalau mau masuk kemarau (namanya : bediding) biasanya suara garengpung sudah berbunyi dan air di pagi hari rasanya anyes. Ya, kalau masuk kemarau biasanya air malah menjadi dingin. Begitulah ilmu titen untuk cuaca seperti yang dilakukan orang jaman dulu, niteni. Nah, musim hujan masih bisa dibilang awet di kotaku, hampir dua hari ini setiap hari hujan dan teh adalah cara alami memberi kehangatan dan menjaga vitalitas tubuh setelah kehujanan.
  • Minum Teh di Sore Hari yang Dingin. Sama halnya dengan kehujanan, teh adalah teman yang menjadi pilihan untuk menemani cuaca yang dingin. Bisa dibayangkan sebuah keadaan yang berkabut dan lalu kita meminum teh panas bersama orang yang kita sayangi. Rasanya pasti terasa bahagia, hangat dan menciptakan romantisme berdua saat menikmati teh panasnya.
  • Minum Teh Saat Nostalgia. Bagi kami berdua, saat minum teh berdua selain saat sarapan dan Panda pulang kerja, juga saat kita bertamu atau bepergian saat tamasya. Tak jarang, setiap hotel mempunyai jenis teh yang berbeda yang disajikan untuk para tamunya pada saat sarapan. Ada beberapa teh yang diracik begitu enak, sampai-sampai Manda pun mengingat rasa itu. Dan tak jarang, kita balik ke rumah makan atau hotel tersebut, hanya untuk membeli tehnya.
Baca juga : Wisata ke Surakarta
  • Minum Teh Bersama Keluarga. Saat kebersamaan yang tidak akan hilang adalah saat kebersamaan yang terkenang. Seperti halnya tradisi minum teh di keluarga saya dan keluarga Panda. Paling ingat betul, ketika mama-mama kami membuatkan kami teh dalam jumlah sesuai anggota keluarga. Pun dulu papa dibuatkan kopi, mama tidak lupa membuatkan minuman sejumlah anggota keluarga di pagi hari dan meletakkannya di nampan. Jika pagi itu tidak habis, maka siang kita bisa menikmatinya setelah keluar dari kulkas. Ah, memori itu! Sebisa mungkin, saya pun melakukan yang sama untuk keluargaku, teh yang menghangatkan kami dalam nostalgia, kini pun menemani kami dalam bercengkrama di pagi dan sore hari. 
Sudah minum teh hari ini?

4 komentar

  1. Halo, Manda!

    Saya juga suka minum teh, apalagi selagi hangat dan cuaca sedang dingin. Kombinasi yang pas. Ditambah sambil ngeblog. Wuaaah... Tiada tara.

    BalasHapus
  2. Aku juga suka minum teh. Terutama teh tubruk ya karena rasanya lebih nikmat. Sekarang pas lagi ngetik komen ini pun sambil ngeteh tubruk tawar hangat.

    BalasHapus
  3. Teh hangat memang enak diminum pas hujan. Di keluargaku pun biasa ngeteh pagi-pagi

    BalasHapus
  4. Bener banget mbak, enak banget minum es teh waktu panas/kehausan. Rasanya cesss, puas banget

    Tapi berhubung istri saya ada kecurigaan kebiasaan minum es teh bisa menggemukkan perut, jadi saya terpaksa mulai harus menghindarinya deh hehe

    BalasHapus