Tips Liburan ke Pantai Ala Manda


Halo sahabat Manda, jelang akhir tahun 2016, cerita kita masih seputar mempersiapkan liburan bersama keluarga, sahabat atau siapapun yang dekat di hati kita. Berwisata ke pantai, wah sudah terbayang bagi yang menyukai liburan ke pantai akan menjadikannya sebagai sesuatu yang menyenangkan, tetapi lain halnya bagi yang tidak suka berlibur ke pantai, oohh tersiksa. hihihihi.

Bagaimana liburan ke pantai menjadi hal yang menyenangkan? Ikuti ceritamanda berikut ini ya.

  • Lokasi pantai yang akan dituju. Hal utama yang terpenting adalah mengetahui kemana tujuan kita berwisata di pantai. Pantai yang tidak kita ketahui denahnya dan tiddak tahu berapa jam untuk menuju ke pantai tersebut, lumayan membuat capek selama di jalan. Terlebih bagi seorang sopir karena harus turun dan bertanya ke penduduk sekitar.
  • Mengetahui istimewanya pantai tersebut. Ketika memilih pantai di Gunung Kidul Yogyakarta, maka yang saya cari adalah suasana pantai berpasir putih yang seperti di Bali. Sedangkan, ketika saya memilih pantai Depok di Bantul, berarti saya sedang mencari wisata kuliner ikan yang ada di Depok. Tentunya berbeda, ketika saya merencanakan berwisata ke pantai lovina di Bali, tentunya yang saya tuju adalah lumba-lumba cantik yang memikat siapapun yang berencana untuk berlibur ke pantai. 
  • Melakukan aktivitas permainan air. Bagi yang ke pantainya dalam rangka honeymoon, seperti ke pantai Lovina di Bali, rasanya menyenangkan menikmati banyak aktivitas air bersama pasangan. Lalu, bagaimana jika liburan ke pantainya bersama keluarga yang sudah membawa balita? Tenang saja, pilih saja aktivitas air yang memungkinkan dimainkan bersama, seperti mengenal benda-benda laut yang ditemukan di pinggir pantai, bermain pasir dan bermain air. Senangnya!

sumber : http://www.indonesia.travel
  • Persiapkan P3K. Kita tidak tahu apa yang menimpa saat kita berlibur. Tentunya, harapannya yang baik-baik yang terjadi, itulah yang menjadi doa saat kita berlibur ke pantai. Tapi kejadian yang tidak terprediksi dengan mudah bisa terjadi, seperti kaki tersandung batu karang dan kemudian berdarah, atau digigit oleh serangga atau hewan laut yang tidak terlalu berbahaya tapi membuat gatal yang sangat. Seperti itulah, P3K tetap dibutuhkan. Kalau keluarga Satrianto tidak lupa membawa obat anti alergi, karena Panda alergi terhadap udang dan kepiting, tapi kalau ke pantai dan tidak mencicip seafood favorit Manda rasanya kok ada yang kurang ya, hehehe. Jadi, setiap keluarga menyiapkan isi kotak P3K sesuai dengan kebutuhannya, seperti : obat gosok, betadine, dan obat alergi.


  • Siaga ombak jika membawa anak balita. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga anak-anak balita dari terseret ombak. Untuk laut yang terlihat tenang sekalipun, tentu waspada terhadap bahaya tengelam ketika membawa anak balita liburan ke pantai. Kalau kata mama saya, sebaiknya balita dipakaikan jaket pelampung sehingga tetap terjaga di permukaan kalau tiba-tiba datang ombak. 
  • Membawa bekal makanan dan minuman, setidaknya memastikan di pantai tersebut ada warung makan yang bisa dijadikan tempat makan. Liburan ke pantai identik dengan piknik, yaitu membawa bekal dan menyantapnya tepat di pinggir pantai. Tapi tidak seperti di film-film, ketika pantai yang kita datangi berangin besar dan pasir pantainya tertiup angin sehingga tidak memungkinkan untuk makan di pinggir pantai, hehehehe. Sekarang pun, di pingir pantai sudah banyak penjual makanan yang siap kita datangi dan santap selagi memandang lepas ombak lautan. Untuk minuman, kelapa muda adalah minuman lazim kalau kita sedang di pantai, namun demikian jangan lupa memperbanyak minum air mineral juga bagus karena angin laut biasanya kering dan panas, sehingga mudah sekali untuk terhidrasi bagi kita.
Demikian tips liburan dari Manda untuk sahabat yang ingin berwisata ke pantai, selamat tamasya ya!

14 komentar

  1. Penasaran sama pantai gunung kidul. Dulu selalu diiming2 ttg pantai baron yg cakep.
    Next time semoga bisa sampai sana aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gunung kidul semua pantainya bagus, mau pilih yg pasirnya item atau putih, hehehehe. Kapan kl duo Ai sudah bisa jalan jauh, kita main lagi ya..

      Hapus
  2. Nice tips, Manda... Next time kita mantai bareng yaaaa :*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak bosen mba Dee? di Batam pantainya lebih kece2, hehehe. Gimana kalau kita nggunung? hihihihi

      Hapus
  3. Iya...setuju, mending bawa bekal
    Dulu ada pembeli di warung dekat pantai yang bayar mahal..padahal masakannya biasa aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bunda, kadang masakannya gak cocok untuk anak-anak juga. ^_^

      Hapus
  4. Selama di Jogja aku belum pernah ke pantai kecuali ke depok karena mau makan ikan. Hahaa. Mesakno. Aku belum ngerti mau menikmati apa di pantai kecuali buat foto2 aja mak. :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mak irvi, di gunung kidul seperti Baron, juga enaknya lebih beragam dan enak-enak. Semoga kesampaian jalan-jalan ke GunKid yaaa

      Hapus
  5. Alhamdulillah pas ke Pantai Depok kemarin Aim bisa enjoy karena dulu pas ke Pantai Serang di Blitar agak takut liat laut gara-gara liat video kartun tsunami :-(
    Makasih tipsnya Onty, moga nanti kita bisa mantai bareng yaaa.

    BalasHapus
  6. Asiiikkk....secara mau liburan ke pantai akhir tahuuuun. Makasih tipsnya Manda,manfaat banget

    BalasHapus
  7. tipsnya asyikk :D

    BalasHapus
  8. Duo anak Lanang takut pantai, jadi kalo ke pantai cuma dipinggir doang, hahaha. Nathan di anak ke pantai tapi nggak mau kotor kena pasir. Ampuun dah

    BalasHapus
  9. Aku inget banget jaman kecil dulu sering diajak piknik ke pantai sama bapak ibu. Dan malamnya ibu yang paling rempong nyiapin bekal. Masak2nya heboooh
    Ah kangen jadinya

    BalasHapus
  10. Kangen jd hiu terdampar sama Manda. Nanti Ais yg jagain tasnya lagi. Haha

    BalasHapus