Beberapa waktu yang lalu, sewaktu Panda ada acara di Bali, Manda diajak untuk menyusul 1 hari menikmati Bali. Wah, tentunya sebuah ajakan yang tidak bisa ditolak. Ya, Bali, pulau Dewata yang terkenal dengan 1000 puranya. Aura Bali memang begitu terasa ketika pertama kali kita menginjakkan kaki di bandara I Gusti Ngurah Rai. Kentalnya adat Bali yang mayoritas beragama Hindu melekat dalam keseharian mereka di pulau tersebut. Bunga, bau-bauan khas, angin laut, dan bangunannya membuat kita selalu ingin menikmati pulau Bali, lagi dan lagi.

Bagi yang sudah sering ke pulau Bali, cieee sering itu itungannya karena mungkin tinggal di Bali kali ya. hehehehe. Bagi yang sudah lebih 3x mengunjungi pulau Bali, tentunya sudah hampir semua tempat terfavorit dari Bali sudah dikunjungi ya, diantaranya : Kuta, Sanur, Jimbaran, Nusa Dua, Garuda Wisnu Kencana, Tanah Lot, Mengwi, Bedugul, dan Uluwatu. Meskipun kini, semakin banyak tempat wisata yang baru dan menarik untuk bisa dikunjungi lagi ketika ke Bali.

Jika selama ini yang menjadi perhatian kita adalah Kuta, Bali, maka tidak mengherankan jika jalan di sepanjang pantai Kuta akan macet total sehingga butuh berjam-jam hanya untuk melewatinya. Apalagi yang membawa kendaraan sendiri saat ke Bali, tentunya perhitungan waktu menjadi hal yang diperhitungkan untuk bisa mengunjungi banyak tempat wisata.

Kemacetan yang terjadi setelah kita mengambil jalan Kartika, sepanjang pantai Kuta, lalu jalan Pantai Kuta. Jika sudah sering melewati daerah sini atau menggunakan aplikasi android Waze akan diarahkan melalui jalan Legian. Sebenarnya jalan Pantai Kuta dan jalan Legian itu sejajar, hanya saja tergantung tujuannya. Ketika pun akan menikmati deretan pantai Kuta, masih bisa melewati jalan Pantai Legian yang berada dalam satu deret dengan pantai Kuta. Ketika tujuannya akan ke Seminyak, maka akternatif jalan yang dipilih bisa dari jalan Legian yang relatif tidak semacet ketika melewati jalan Pantai Kuta.

Seminyak, masih terletak satu deretan dari jalan Kartika (Pantai Kuta), jalan Legian (Pantai Legian) dan sampailah kita ke jalan Raya Seminyak. Tidak kalah dari Kuta dan Legian, Seminyak juga merupakan daerah tujuan para surfer ketika ke Bali. Hotel, resort dan villa mewah juga ada di sini, tidak heran ketika Seminyak terkenal sebagai kawasan private.

Kawasan Seminyak memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang menyukai tempat wisata di Bali yang tenang dan sepi. Seminyak menyediakan private villa, restoran kelas dunia berstandar internasional, dan Seminyak nightlife nya cocok bagi sahabat tamasyaku yang menyukai kegiatan shpping, fine dining untuk melamar pasangan dan mengajak bulan madu pasangan, dan fasilitas SPA yang banyak ditawarkan di kawasan Seminyak ini. Selain itu, kebahagiaan bagi kami kaum hawa untuk memanjakan mata dalma berkegiatan shopping, karena di Seminyak ini pusatnya hidh end boutique, dan menariknya di Seminyak ini kebanyakan wisatawan mengelilingi kawasan Seminyak dengan berjalan kaki, sama halnya ketika kita berada di kawasan Nusa Dua.

Beberapa tempat wisata yang menjadi daya tarik Seminyak, diantaranya : Pura Petitenget, galeri seni di Biasa ArtSpace, trick art 3D Gallery menjadi tempat untuk berfoto ria bersama keluarga, Pantai Canggu, pantai Echo, dan pantai Seminyak yang berada satu garis pantai dengan pantai Kuta dan pantai Legian. Kalau memilih untuk menghabiskan waktu di deretan pantai Kuta, maka kita akan diberi suguhan alama berupa sunset, beda halnya ketika kita memilih untuk ke Sanur, kita akan disuguhi lukisan alam ketika sunrise. Tak lupa, Seminyak juga memiliki Seminyak Square yang memudahkan wisatawan untuk membeli buah tangan sebagai tanda kita mengingat yang tersayang ketika tidak bisa mengajak serta bepergian dan menikmati pulau Bali.