Lima Bahaya Gadget di Dapur

Halo sahabat manda, setiap perempuan pasti pernah setidaknya satu kali masuk ke dapur. Beberapa aktivitas yang masuk akal dikerjakan di dapur, seperti halnya: merebus air, membuat minum panas, menggoreng cemilan, merebus mie, atau sekedar jalan-jalan ke dapur karena letak kulkas berada di area dapur. Paling parahnya, ke dapur hanya untuk menaruh piring kotor. Jelas bukan manda itu.
Dapur, bagian ruang dari rumah yang menjadi salah satu favorit manda menghabiskan waktu di sana. Bukan untuk makan *ngeles, tapi untuk mengolah  bahan mentah menjadi bahan jadi yang bisa dinikmati indera pengecap dan mengenyangkan perut.

Kali ini belajar dari pengalaman manda selama menjadi istri selama 7 tahun, kurang lebih manda rangkumkan lima aktivitas yang perlu di waspadai saat berada di dapur.

Apa aja sih bahaya membawa gadget di dapur?



Pertama, membawa gadget dan rawan tercelup di air atau terciprat air.

Karena perempuan itu terkenal sebagai makhluk sosial yang multitasking, tak heran jika gadget atau handphone sering menjadi sasaran empuk terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti terendam air. Paling sering adalah ketika tangan basah dan ada telepon masuk. Otomatis memencet bagian layar sentuh dengan jari yang dilap suam-suam kering dengan pinggir bawah baju #ups. Nah, itu kalau handphonenya sudah yang android alias berlayar sentuh (touch screen), bayankanh jika handphonenya masih keluaran NOKIA yang masih menggunakan keypad, dimana air bisa masuk melalui sela-sela tombol. Dari gambaran pengalaman di atas, bisa dibayangkan betapa efek air terhadap elektronik yang ganas merusak.

Kedua, menggunakan kamera dari gadget saat memasak.

Pengalaman membawa gadget di dapur walaupun sudah berulang kali kena getahnya, tetap saja membuat manda tidak jera untuk membawa gadget ke dapur. Dan beruntungnya, dari pengalaman-pengalaman tersebut, bisa berbagi dengan sahabat manda di rumah mayaku. Waspada kedua pemakaian kamera gadget saat memasak. Alih-alih kita ingin mengabadikan step by step cara memasak sup, ingin mengabadikan setiap moment memasak kita agar mempermudah pembaca dalam mengikuti langkah memasaknya. Tapi, baru menggoreng bawang merah saja, gadget sudah terpercik minyak saat menggoreng bawang merah. Hiks. Lebih-lebih, saat sup sudah matang dan posisi masih panas, di foto dari atas panci dengan tanpa mematikan api *biar terkesan mendidih* yah, bukannya foto keren yang tampak melainkan sungup (baca: uap panas) nya kuah yang terjepret putih dan efeknya embun yang masuk ke gadget membahayakan gadget kita.



Ketiga, menggunakan kamera untuk mengambil gambar masakan

Lagi-lagi ini pengalaman yang mungkin tidak hanya manda yang narsis untuk urusan penggunaan kamera gadget. Kamera gadget adalah kamera yang paling mudah dan praktis untuk digunakan mengambil gambar, apalagi jika kita seorang foodblogger, mau tidak mau mempersiapkan bahan postingan dari dapur kalau itu berkenaan dengan dunia memasak, seperti : tips di dapur, resep dan sajian masakan. 

Mengambil gambar masakan masih kategori level aman untuk penggunaan kamera di dapur. Agak mendekati waspada adalah mengambil gambar masakan yang diletakkan di hot plate. Apapun itu, baik steak ataupun tumis kangkung kalau disajikan di atas hotplate harus waspada percikan air atau minyak ke kamera handphone kita ya.

Keempat, lupa menaruh gadget di dalam kulkas.

Suatu hari di kehidupan kita, pastinya pernah melakukan hal yang multi-tasking, misalnyapas bersih-bersih kulkas atau naruh sesuatu di kulkas, tangan yang kiri megang handphone atau gadget. Karena tangan kanan memgang sesuatu yang akan dimasukkan, butuh si tangan kiri untuk membantu. Gadget tak sengaja di taruh di sebelah rak yang kosong untuk kemudian tangan kiri membantu tangan kanan. Walhasil, ketika ada telepon masuk baru sadar kalau gadget masih di dalam kulkas.

Miris banget ya kalau tiba-tiba selang sebulan atau setahun gadgetnya mati karena perangkat IC didalamnya berkarat kena embun saat masuk ke kulkas. Hiks..



Kelima, waktu di dapur yang lebih panjang.

Kebayang ya kalau aktivitas di dapur diselingi bawa gadget, yang nota bene : mulai dari memfoto lebih dari satu untuk setiap proses memasak, kira-kira masakan akan lebih dari 15 menit matangnya. Lalu proses menyajikan yang mulai dari platting sampai padu padan meletakkannya diatur dan difoto lebih dari satu kali, yang kira-kira memakan waktu 10 menit. Sampai akhirnya keluarga yang ingin memakannya sudah kenyang duluan, hehehehehe. Tapi ini tidak selalu berlaku di dapur manda lho, saya biasanya bejibaku dengan kamera dan dapur manda ketika sedang sendirian.

Andaikan pun tidak suka memotret, tetap saja kerjaan di dapur entah itu membersihkan dapur atau membersihkan kulkas jadi lebih lama. Kenapa? karena baru dapat satu gerakan sudah membalas wasap, baru dapat sattu rak membalas bbm, baru mau ambil lap dapat telepon, kepanasan dikit istirahat di depan kulkas yang terbuka lalu baca status FB yang bisa 15 menit sendiri, dan baru sadar bahwa kerjaan di dapur belum kelar.

Hayooo dari kelima bahaya tersebut, mana yang paling sering kejadian di dapur sahabat manda?




2 komentar

  1. Emang kalo lg sibuk di dapur bagusnya gadget gak dibawa. Suka gatel soalnya ngecek notif. Kalo yg foto2 itu kayanya gak semua deh. Gak tau deh kalo food blogger ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba ria, memang begitu ya... gatel cek notif..

      Hapus