Swicha, I Miss U

"Melihat yang kita sayangi, menjadi milik orang lain adalah sesuatu yang ternyata tidak enak di hati"

Swicha - swiftku chayang



Mobil di tahun pertama pernikahan kami, yang menemani setiap perjalanan manda panda. City car keluaran suzuki di tahun 2008 memikat hatiku sejak memilihnya dibanding JAZZ dan YARIS. Entah bagiku, swicha seakan bukan sekedar benda mati alat transportasi, tapi dia lebih seperti teman untukku.. 

Memilih si mata kodok, saya menyebut swicha seperti kodok yang lucu.. Menemani setiap hari-hariku, mulai dari perjalanan dalam kota dan luar kota, mulai dari event jalan-jalan sampai kulakan, dan saat-saat tak terlupakan ketika menyetir swicha adalah saat melewati dua mobil yang nyaris nggak cukup, tahan napas dan swicha lolos melewatinya.. aaahhh swichaaa...

Swicha - swift ku chayang ini keren banget jalan di Ring Road Utara bisa sampai 120-140 km/jam dan masih mulus tanpa goncangan. Benar-benar city car ideal untuk manda. 

Swift itu lincah, gesit, cakep, dan handal

Tahun 2013 tepatnya bulan Mei, sudah 5 tahun kita memakai swicha, dan saat itu saya sedang hamil. Panda berinisiatif untuk mengganti swift dengan ertiga. Ersay kini anggota baru di keluarga kami sejak Juni 2013 *sebelum CRV, aamiinn..

Yang bikin saya menuliskan tentang swicha karena kemarin sempat ketemu di parkiran dengan swicha. Semua kenangan bareng swicha tiba-tiba bikin sesak dada dan melihat kembali foto-foto swicha jadi kangen banget pingin nyetir swicha lagi.

Buat pemilik swicha yang ada "kumis"nya, makasih ya tidak menghilangkan tanda bahwa swift itu kesayangan manda. Dan tolong jaga swichaku, kalau sudah bosan, semoga kami pas ada kemampuan untuk memilikinya lagi.

Sebuah kenangan tidak terganti oleh sesuatu.

1 komentar